Friday, April 9, 2010

10 bahan alami untuk kecantikan

1. Gula
Gula bisa digunakan menjadi scrub. Campurkan gula dengan minyak zaitun dan minyak essensial, kemudian gosok badan dengan scrub alami buatan Anda. Sel kulit mati akan terangkat dan kulit Anda pun akan halus dan sehat.

2. Oatmeal dan Susu
Oatmeal dan susu bisa digunakan untuk masker. Campurkan oatmeal dan susu hingga mengental. Pastikan Anda menggunakan susu murni untuk mendapatkan nutrisi yang baik. OLeskan sampai rata ke bagian wajah dan leher Anda dan diamkan selama 10-15 menit.
Setelah selesai, bilas bersih dengan air hangat.

3. Ketimun
Ketimun dapat digunakan untuk mengompres mata Anda yang lelah atau bengkak. Irislah beberapa bulat ketimun kemudian kompres mata Anda dengan ketimun selama 15 menit dan mata Anda akan terasa lebih segar.

4. Susu dan Madu

Susu dan madu dapat digunakan sebagai sabun mandi. Anda dapat mencampurkan keduanya dengan minyak essensial. Kemudian gosokan ramuan tersebut keseluruh badan Andadan bilas sampai bersih. Kulit Anda akan terasa lebih halus dan lembab.

5. Teh
jangan langsung membuang kantong teh setelah digunakan untuk minum. Kantong teh dapat digunakan untuk mengompres mata dan melembutkan kulit wajah. Anda bisa mendinginkan atau menghangatkan kantong teh sebelum digunakan untuk mengompres mata atau menggosok kulit wajah Anda. Mata akan menjadi segar dan kulit pun akan menjadi lembut. Gosoklah kantong teh secara halus pada wajah Anda.

6. Alpukat
Alpukat dapat digunakan untuk wajah dan rambut. Selain sebagai masker, Alpukat juga berguna sebagai shampo. Haluskan alpukat hingga menjadi bubur. Kemudian oleskan pada rambut Anda. Bungkus rambut Anda dengan handuk dan diamkan selama 30 menit. Setelah itu, bilas rambut hingga bersih. Alpukat sangat cocok untuk rambut kering karena dapat melembutkan rambut.

7. Garam
Garam dapat digunakan sebagai scrub. Anda dapat membuat ramuannya seperti scrub gula.

8. Mayonnaise

Mayonnaise dapat digunakan sebagai conditioner. Oleskan mayonnaise pada rambut kering Anda. Rambut Anda akan lebih bersinar dan lembut.

9. Yogurt
Yogurt dapat digunakan sebagai masker wajah. Pastikan Anda memilih original yogurt. Oleskan yogurt pada wajah Anda dan diamkan selama 15 menit. Kulit wajah Anda akan terasa segar, halus dan sehat.

10. Rosemary

Rosemary yang di campurkan ke dalam air mandi Anda dapat membuat kulit Anda segar dan sehat. selain itu Anda juga bisa meletakkan tanaman rosemary dikamar mandi Anda agar menciptakan suasana segar.

reference: wolipop.com

rambut ala boneka troll??

sebel karena punya rambut ala boneka troll alias rambut jigrak akibat kering? 
kayak gitu tuh boneka troll. serem ya? hmm, ngga usah histeris dulu. ada tips nih supaya rambut ga berantakan lagi..

1. jangan keramas setiap hari
tipe rambut kering membutuhkan minyak alami dari kulit kepala. kandungan kimia yang terdapat dalam shampoo bisa membuat rambut keringmu jadi tambah rusak. sebaiknya, keramas tiap dua hari sekali.

2. pakai conditioner
biar rambutmu tetap halus dan lembut, gunakan conditioner pada batang rambut setelah keramas. diamkan selama 1 menit, bilas. gunakan leave-on conditioner atau anti-frizz serum yang dibuat khusus untuk rambut jigrakmu itu.

3. kurangi penggunaan hair dryer
angin panas yang dikeluarkan oleh hair dryer bisa bikin rambutmu ga teratur.

4. hindari menyisir rambut dengan sisir
gunakan jari tanganmu yang sudah dibilas dengan air dan diberi sedikit conditioner. jangan menyisir dari kulit kepala, sisir hanya pada helai rambut saja.

5. lakukan perawatan
pakai hair tonic sehabis keramas, beri masker rambut seminggu sekali setelah keramas dan lakukan creambath seminggu sekali, intinya manjakan rambutmu..


reference: gadis magazine

Saturday, April 3, 2010

keajaiban minyak zaitun

Berikut beberapa keajaiban Minyak Zaitun:

Rambut lebih sehat
produk perawatan rambut yang mengandung minyak zaitun bisa sebagai solusi tepat dan sehat bagi masalah-masalah, seperti rambut kering, rapuh, dan pecah-pecah. penggunaan shampoo serta conditioner dengan kandungan minyak zaitu secara teratur dapat memperbaiki struktur kutikularambut yang rusak oleh bahan kimia atau panasnya hairdrayer. selain itu, minyak zaitun bisa memberikan kelembaban ekstra pada helai rambut dan membuat rambut tampak sehat, lebih berkilau, serta terhindar dari kasus rambut pecah atau bercabang.
selain shampoo atau conditioner siap pakai, anada juga dapat menggunakan minyak zaitun extra virgin dalam ritual creambath sendiri di rumah. caranya mudah. oleskan munyak zaitun pada akar dan helai rambut dalam kondisi rambut kering. lakukan pijatan ringan selama 5 menit pada selurah bagian kepala untuk membantu peresapan minyak.
setelah itu, bungkus kepala dengan handuk basah hangat. tutup lagi dengan shower cap dan diamkan selam kurang lebih 20 menit. bilas rambut dengan shampoo. agar rambut terhindar dari kerusakan akibat penggunaan hairdryer, oleskan juga minyak zaitu pada helai rambut sebelum anda melakukan blowdry.

Kulit tubuh kenyal dan kencang
minyak zaitun juga dapat dicampurkan dalam sabun scrub. perpaduan ini membuat kulit lebih halus dan lembap. sebagai pelembab, minyak zaitun juga bisa dioleskan ke tubuh. egeknya, kulit lebih kenyal, lembap dan terlihat lenih bersinar. kini, minyak zaitun dapat ditemukan dalam body mist, yang berfungsi ganda: melembapkan kulit sekaligus mengharumkan tubuh.
selain itu, kandungan protein, vitamin A dan E yang tinggi dalam minyak zaitun membuat kulit akan terlihat mengkilat.
khasiat anti kerutnya dappat membuat kulit sekitar payudara menjadi kencang. apalagi penggunanya disertai dengan gerakan pijat khusus payudara. tak hanya dikulit, bentuk payudara pun tetap kencang. caranya, oleskan minyak zaitun jenis cold pressing di sekitar payudara, lalu pijat perlahan dengan gerakan memutar ke arah titik ketiak selama 10 menit.
tutupi payudara menggunakan handuk basah hangat dan biarkan selama 10 menit. untuk perawatan yang lebih intensif, campurkan minyak zaitun tersebut dengan telur dan sedikit perasan lemon. oleskan pada payudara dan lakukan pijatan.

cegah kerut pada wajah
selain mencagah penuaan dini, kulit wajah akan terlihat lebih bersih dan bersinar. minyak zaitun membuat proses regenerasi sel kulit menjadi lebih cepat, sehingga tidak terjadi penumpukan kulit mati yang membuat wajah tampak kusam. kandungan pelembab yang tinggi juga mampu meningkatkan kekenyalan kulit. bagi anda yang sering menggunakan bahan kimia dan riasan berat, minyak zaitun bisa mengusir residu kimia tersebut.
anda dapat menggunakan minyak ini sebagai campuran masker wajah yang dapat dilakukan seminggu sekali. caranya, campurkan minyak zaitun pada bubuk masker jadi. bisa juga anda mencampur minyak zaitun dengan buah avocad untuk masker wajah.

kuku kuat, kulit kaki dan tangan lebih lembut
untuk masala kulit tangan dan kaki yang kering, minyak zaitun berkhasiat melembabkannya. untuk masalah penebalan kulit atau biasa disebut kapalan, minyak zaitun akan bekerja maksimal jika dicampur dengan scrub. penggunaannya pun harus dengan loofah atau handuk kasar agar pengankatan sel kulit mati yang menebal terkikis optimal.
sebagai alternatif, anda dapat mencampurkan minyak zaitun dengan gula putih sebagai pengganti scrub. gosokkan campuran ini pada bagian-bagian kulit yang menebal, seperti siku tangan, lutut dan telapak kaki. lakukan setiap hari agar hasilnya sempurna.
khusus untuk kuku yag gampang patah. teteskan minyak zaitun pada air hangat dan rendam kuku selama 10 menit. lakukan perawatan ini weminggu sekali untuk hasil terbaik. perawatan ini juga sekaligus berguna untuk melembabkan kulit di sekitar kuku dan untuk mencegah terjadinya kutikel kuku.

semoga bermanfaat dan selamat mencoba :)

fungsi produksi

Bagian produksi adalah suatu bagian yang ada pada perusahaan yang bertugas untuk mengatur kegiatan-kegiatan yang diperlukan bagi terselenggaranya proses produksi. Dengan mengatur kegiatan itu maka diharapkan proses produksi akan berjalan lancar dan hasil produksi pun akan bermutu tinggi sehingga dapat diterima oleh masyarakat pemakainya. Bagian produksAi dalam menjalankan tugasnya tidaklah sendirian akan tetapi bersama-sama dengan bagian-bagian lain seperti bagian pemasaran, bagian keuangan serta bagian akuntansi. Oleh karena itu haruslah diadakan koordinasi kerja agar semua bagian dapat berjalan seiring dan seirama dan dapat dihindarkan benturan – benturan kepentingan antar bagian dalam perusahaan.
Tanpa adanya perencanaan yang matang, pengaturan yang bagus serta pengawasan akan mengakibatkan jeleknya hasil produksi. Di samping hasil produksi yang harus bagus kwalitasnya juga harus di pikirkan pula agar jangan sampai terjadi hasil produksi bagus tapi ongkos yang diperlukan untuk keperluan itu terlalu besar. Biaya produksi yang terlalu tinggi akan berakibat harga pokok produksinya menjadi besar dan hal ini akan mengakibatkan tingginya harga jual produk, sehingga akan tidak terjangkau oleh konsumen. Inilah yang merupakan tugas dari bagian produksi. Tugas-tugas tersebut akan dapat terlaksana dengan baik dengan mengacu pada pedoman kerja tertentu. Pedoman kerja yang harus menjadi arah kerja bagi bagian produksi dapat dirumuskan dalam empat hal yaitu :
1. Tepat Jumlah
2. Tepat Mutu
3. Tepat Waktu
4. Tepat Ongkos/Harga

Fungsi produksi adalah suatu bagian fungsi yang ada pada perusahaan yang bertugas untuk mengatur kegiatan-kegiatan yang diperlukan bagi terselenggaranya proses produksi. Dengan mengatur kegiatan itu maka diharapkan proses produksi akan berjalan lancar dan hasil produksi pun akan bermutu tinggi sehingga dapat diterima oleh masyarakat pemakainya. Bagian produksi dalam menjalankan tugasnya tidaklah sendirian akan tetapi bersama-sama dengan bagian-bagian lain seperti bagian pemasaran, bagian keuangan serta bagian akuntansi.

Jumlah produk yang dihasilkan haruslah direncanakan dengan baik agar tidak terlalu banyak maupun terlalu sedikit. Bila produksi terlalu banyak tentu saja akan mengakibatkan bertumpuknya hasil produksi di gudang. Hal ini akanmengakibatkan disamping barang tersebut akan mengalami kerusakan dalam penyimpanannya, maka penumpukan tersebut berarti banyak modal yang tertanam dalam barang jadi itu berhenti dan menjadi kurang efektif.
Dengan pedoman pada empat hal tersebut maka bagian produksi akan dapat mencapai sasarannya dengan baik. Keempat hal tersebut dapat dikenal dengan mudah sebagai “empat tepat”.
Adapun tugas tersebut secara garis besarnya dapat kita bagi menjadi beberapa macam yaitu :
1. Perencanaan Produk
2. Perencanaan Luas Produksi
3. Perencanaan Lokasi Pabrik
4. Perencanaan Layout Mesin-mesin Pabrik
5. Perencanaan Bahan Baku
6. Pengaturan Tenaga Kerja
7. Pengawasan Kwalitas


1.PERENCANAAN DAN DESAIN PRODUK
Empat faktor utama yang perlu di perhatikan dalam mendesain dan merencanakan produk adalah sebagai berikut:
a.Globalisasi selera konsumen
b.Segmentasi pasar
c.Kondisi lokal
d.Teknologi

2.PERENCANAAN KAPASITAS PRODUKSI
Suad Husnan dan Suwarsono (1994) mengistilahkan kapasitas produksi sebagai luas produksi , yaitu jumlah produk yang seharusnya diproduksi untuk mencapai keuntungan yang optimal.
Zulian Y (1996) mengungkapkan bahwa untuk menentukan kapasitas produksi optimum, terdapat berbagai faktor yang harus diperhatikan , yakni sebagai berikut:
a.Kapasitas bahan baku
b.Kapasitas jam kerja mesin
c.Kapasitas jam kerja
d.Modal kerja
e.Jumlah atau kapasitas permintaan

Faktor-faktor tersebut dikombinasikan untuk mencapai hasil yang optimum(keuntungan maksimum dan biaya minimum).Untuk mengkombinasikan berbagai faktor tersebut digunakan metode-metode sebagai berikut:
a.Metode Break even Point
BEP dapat diartikan suatu keadaan di mana total pendapatan besarnya sama dengan total biaya(TR=TC)dapat pula diartikan laba sama dengan nol.
b.Metode Liniear Programming
Metode liniear programming (LP) merupakan teknik matematik dalam membantu manajemen untuk mengambil keputusan.

3. DESAIN LAYOUT PABRIK
Layout berhubungan dengan masalah penyusunan mesin dan peralatan produksi dalam pabrik .
Menurut reksohadiprojo (2000: 127), layout fasilitas merupakan keseluruhan bentuk dan penempatan fasilitas-fasilitas yang diperlukan di dalam proses produksi .

5. Perencanaan Bahan Baku
Bahan baku harus direncanakan sedemikian rupa sehingga menopang tercapainya tujuan bagian produksi yaitu tepat jumlah., tepat mutu, tepat waktu dan tepat ongkos atau harganya. Pengaturan bahan baku memiliki 2 aspek utama yaitu :
1. Penyediaan
2. Penggunaan
Persediaan Bahan
Konsekuensi biaya yang terjadi dalam pengadaan bahan itu ada dua macam yaitu :
a. Biaya Pembelian atau Pemesanan (Ordering Cost)
Biaya pembelian adalah biaya yang harus ditanggung oleh perusahaan dalam melakukan kegiatan pembeliannya atau pemesanan bahan bakunya. Jadi biaya pembelian adalah biaya untuk melakukan kegiatan pembelian. Hal ini perlu diingatkan bahwa sering kali terjadi kekeliruan pengertian bahwa biaya pembelian itu diperhitungkan sebagai biaya atau harga bahan yang kita beli pada saat kita membeli bahan itu. Hal ini tidak benar. Harga bahan yang kita beli bukan merupakan biaya pembelian akan tetapi masuk sebagai biaya bahan, sedangkan biaya pembelian adalah biaya yang harus ditanggung dari kegitan pembeliannya seperti transportasi, komunikasi, penginapan, dan pelaksanaan pembelian tersebut.
b. Biaya Penyimpanan (Carrying Cost)
Biaya penyimpanan adalah biaya yang harus ditanggung karena kita harus menyimpan bahan yang sudah dibeli dan belum dipergunakan dalam proses produksi, Kedua biaya tersebut akan ditanggung bersama-sama oleh pengusaha. Oleh karena itu maka secara bersama akan membentuk total biaya persediaan yang merupakan jumlah dari kedua biaya tersebut.
Titik atau jumlah pembelian yang paling ekonomis yang dalam bahasa asing adalah “Economical Order Quantity” dan disingkat EOQ. Jumlah tersebut di pandang paling ekonomis karena total biaya yang ditanggungnya adalah yang tersendah, Titik terendah dari total biaya persediaan yang menimbulkan titik EOQ tersebut akan tercapai bila biaya penyimpanan sama besarnya atau berpotongan dengan biaya pemasaran.

biaya produksi

Biaya Produksi adalah Semua pengeluaran perusahaan untuk memperoleh bahan-bahan mentah dan faktor-faktor produksi dalam terciptanya barang-barang yang akan diproduksi.
Dua jenis biaya produksi :
-Biaya Produksi Eksplisit adalah Biaya dari semua sumber daya yang dibeli untuk kegiatan produksi
-Biaya Produksi Implisit adalah Biaya dari sumber daya yang dimiliki dan digunakan sendiri dalam proses produksi
Hubungan Biaya Produksi dengan Hasil Produksi 
Biaya = f (Q)   dimana Q = Output
Output = f(X)  dimana X = Input
Fungsi Biaya Produksi, hubungan input dan output (besarnya biaya produksi dipengaruhi jumlah output, besarnya biaya output tergantung pada biaya atas input yang digunakan).
Perilaku biaya produksi , dipengaruhi; 
1. Karakteristik fungsi produksi 
2. Harga input yang digunakan dalam proses produksi.
Biaya Produksi Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Pendek adalah jangka waktu dimana sebagian faktor produksi tidak dapat ditambah jumlahnya.
Macam – Macam Biaya Produksi dalam jangka pendek :
  3 konsep (fungsi) tentang biaya produksi, yaitu;
1.   Biaya Tetap Total (Total Fixed Cost) Yaitu keseluruhan biaya produksi yang digunakan untuk menghasilkan sejumlah output tertentu baik yang bersifat tetap maupun variabel, TFC = f (Konstan).
2.   Biaya Variabel Total (Total Variabel Cost) Yaitu keseluruhan biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk memperoleh faktor produksi yang bersifat variabel. Misalnya biaya tenaga kerja, pembelian bahan baku, bahan penolong dll ), TVC = f (output atau Q).
3.   Total Cost (Total Cost)  adalah biaya yang jumlahnya tidak tergantung dari banyak sedikitnya jumlah output. Bahkan bila untuk sementara produksi dihentikan, biaya tetap ini harus tetap dikeluarkan dalam jumlah yang sama, TC = TFC + TVC
  Biaya Rata-rata;  
1.   Average Fixed Cost Yaitu biaya tetap yang dibebankan kepada satu unit output., AFC = TFC/Q
2.   Average Variabel Cost Yaitu biaya variabel yang dibebankan kepada kepada setiap unit output, AVC = AVC/Q
3.   Average Cost merupakan biaya yang besarnya berubah-ubah tergantung dari banyak sedikitnya output yang dihasilkan. Semakin besar jumlah output semakin besar pula biaya variabel yang harus dikeluarkan. Yang termasuk dalam biaya variabel ini adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, bahan bakar, listrik dsb. Biaya tetap dan biaya variabel ini jika dijumlahkan hasilnya merupakan biaya total.
4.   Biaya Marjinal (Marginal Cost) Yaitu kenaikan biaya yang dikeluarkan perusahaan sebagai akibat kenaikan satu unit output.; MC = ∆TC/ ∆Q
Perilaku Biaya Produksi Jangka Pendek
  Perubahan output menaik (Increasing return to input variable);
                fungsi output; Q = bX + cX2
                fungsi biaya;       TC = a +bQ – cQ2
                                          TVC = bQ – CQ; TFC = a
                                          AC > AVC > MC
  Perubahan output tetap (constan return to input variable);
                fungsi output;   Q = bX
                fungsi biaya;       TC = a + bQ
                                         TVC = bQ ; TFC = a
                                         AC > AVC = MC
  Perubahan Output Menurun (Decreasing Return to input variable);
                fungsi output;   Q = bX – cX2
                fungsi biaya;       TC = a + bQ +cQ2
                                         TVC = bQ + cQ2 ; TFC = a
                                         MC > AC > AVC
  Perubahan Output Menaik dan Menurun (Increasing Decreasing Return to input variable);
                fungsi output;   Q = bx + cX2 – dX3
                fungsi biaya;       TC = a + bQ – cQ2 + dQ3
                                         TVC = bQ – cQ2 + dQ3 ; TFC = a
                                         MC > AC > AVC
Biaya Produksi Jangka Panjang
Biaya Produksi Jangka Panjang adalah suatu proses produksi dimana sumber daya yang digunakan tidak ada lagi yang bersifat tetap, semua sumber daya yang digunakan dalam proses produksi bersifat variabel jumlahnya dapat berubah-ubah.
Analisis Biaya Jangka Panjang (Long-run average cost atau LAC)
  Proses produksi yang sudah tidak menggunakan input tetap, seluruh biaya produksi adalah variabel.
  Perilaku biaya produksi jangka panjang; keputusan penggunaan input variabel oleh perusahaan dalam jangka pendek.
  Fungsi biaya jangka panjang; Biaya rata-rata jangka panjang (LAC), Biaya marjinal jangka panjang (LMC), yang diperoleh dari biaya total jangka panjang (LTC).

 
Template by eldeolanysa