Normalnya orang merasa mengantuk ketika malam hari atau kelelahan. Tapi pada beberapa orang, rasa kantuk bisa datang terus-menerus dan tidak mengenal waktu. Apa penyebabnya?
Mengantuk adalah salah satu tanda yang diberikan oleh tubuh agar seseorang beristirahat. Tapi pada kondisi tertentu seseorang bisa merasa mengantuk hampir sepanjang hari.
berikut beberapa penyebab yang membuat seseorang selalu merasa ngantuk:
1. Anemia
Anemia merupakan penyebab utama kelelahan dan kantuk pada perempuan. Kehilangan darah menstruasi dapat menyebabkan kekurangan zat besi. Hal ini karena sel darah merah diperlukan untuk membawa oksigen ke jaringan dan organ dalam tubuh.
2. Depresi
Anda mungkin berpikir depresi sebagai gangguan emosi, tetapi juga banyak berkontribusi untuk gejala fisik. Kelelahan, selalu mengantuk, sakit kepala, dan kehilangan nafsu makan adalah salah satu gejala yang paling umum.
3. Hipotiroid (menurunnya produksi hormon tiroid pada kalenjar tiroid)
Tiroid adalah kelenjar kecil di dasar leher, yang berfungsi mengontrol metabolisme dan kecepatan mengubah bahan bakar menjadi energi. Ketika kelenjar kurang aktif dan fungsi metabolisme terlalu lambat, seseorang bisa merasa badan lesu dan selalu mengantuk.
4. Dehidrasi
Kelelahan dan kantuk bisa merupakan tanda dehidrasi. Segerala cukupi kebutuhan air dalam tubuh Anda agar selalu merasa segar dan bersemangat.
5. Kurang tidur
Kurang tidur bisa membuat orang merasa mengantuk sepanjang hari, sehingga dapat mempengaruhi konsentasi. Dampak jangka panjang, kurang tidur juga dapat mempengaruhi kesehatan. Orang dewasa harus mendapatkan tidur 7 sampai 8 jam setiap malam.
6. Penyakit jantung
Ketika Anda mudah merasa lelah dan mengantuk dalam melakukan kegiatan sehari-hari, sebaiknya Anda harus memastikan bahwa jantung Anda dalam keadaaan yang baik.
7. Alergi makanan
Beberapa dokter percaya bahwa alergi makanan dapat membuat seseorang merasa mengantuk. Jika Anda memiliki toleransi terhadap alergi tersebut, maka gejala awalnya hanya kelelahan dan belum menyebabkan gatal-gatal.
8. Sindrom kelelahan kronis (Chronic fatigue syndrome)
Saat seseorang lelah, biasanya dengan istirahat akan hilang. Tapi untuk sindrom ini tidak cepat hilang dan biasanya ditandai dengan kelesuan, mengantuk, lekas marah, nyeri otot dan dalam beberapa kasus terjadi hilangnya memori.
Mengantuk adalah salah satu tanda yang diberikan oleh tubuh agar seseorang beristirahat. Tapi pada kondisi tertentu seseorang bisa merasa mengantuk hampir sepanjang hari.
berikut beberapa penyebab yang membuat seseorang selalu merasa ngantuk:
1. Anemia
Anemia merupakan penyebab utama kelelahan dan kantuk pada perempuan. Kehilangan darah menstruasi dapat menyebabkan kekurangan zat besi. Hal ini karena sel darah merah diperlukan untuk membawa oksigen ke jaringan dan organ dalam tubuh.
2. Depresi
Anda mungkin berpikir depresi sebagai gangguan emosi, tetapi juga banyak berkontribusi untuk gejala fisik. Kelelahan, selalu mengantuk, sakit kepala, dan kehilangan nafsu makan adalah salah satu gejala yang paling umum.
3. Hipotiroid (menurunnya produksi hormon tiroid pada kalenjar tiroid)
Tiroid adalah kelenjar kecil di dasar leher, yang berfungsi mengontrol metabolisme dan kecepatan mengubah bahan bakar menjadi energi. Ketika kelenjar kurang aktif dan fungsi metabolisme terlalu lambat, seseorang bisa merasa badan lesu dan selalu mengantuk.
4. Dehidrasi
Kelelahan dan kantuk bisa merupakan tanda dehidrasi. Segerala cukupi kebutuhan air dalam tubuh Anda agar selalu merasa segar dan bersemangat.
5. Kurang tidur
Kurang tidur bisa membuat orang merasa mengantuk sepanjang hari, sehingga dapat mempengaruhi konsentasi. Dampak jangka panjang, kurang tidur juga dapat mempengaruhi kesehatan. Orang dewasa harus mendapatkan tidur 7 sampai 8 jam setiap malam.
6. Penyakit jantung
Ketika Anda mudah merasa lelah dan mengantuk dalam melakukan kegiatan sehari-hari, sebaiknya Anda harus memastikan bahwa jantung Anda dalam keadaaan yang baik.
7. Alergi makanan
Beberapa dokter percaya bahwa alergi makanan dapat membuat seseorang merasa mengantuk. Jika Anda memiliki toleransi terhadap alergi tersebut, maka gejala awalnya hanya kelelahan dan belum menyebabkan gatal-gatal.
8. Sindrom kelelahan kronis (Chronic fatigue syndrome)
Saat seseorang lelah, biasanya dengan istirahat akan hilang. Tapi untuk sindrom ini tidak cepat hilang dan biasanya ditandai dengan kelesuan, mengantuk, lekas marah, nyeri otot dan dalam beberapa kasus terjadi hilangnya memori.
repost: detik.com
0 comments:
Post a Comment