Saturday, May 22, 2010

Robot Mampu Deteksi Daging Manusia

Adanya kejadian robot yang melukai manusia membuat para peneliti mencari terobosan baru. Mereka pun menciptakan sistem khusus yang membuat mesin-mesin itu akan berhenti beroperasi ketika mendeteksi daging manusia.

Adalah Alin Albu-Schaffer dan Gerd Hirzinger yang merancang robot ini. Dari hasil penelitiannya, mereka menciptakan sebuah robot yang mampu mendeteksi keberadaan manusia sehingga tidak menyerang dan melukainya.

Robot ini diberi lengan seberat 30 kg dan panjang lebih dari 3 meter serta dilengkapi dengan berbagai senjata tajam termasuk pisau untuk memotong daging, pisau dapur, gunting dan obeng.

Lengan robot kemudian diprogram untuk menggunakan senjata, menusuk, memotong daging, dan lengan manusia. Ya, seorang relawan manusia. Untungnya robot itu mampu membedakan lengan manusia dengan obyek lainnya.

Para ilmuwan ini ingin mencoba mengurangi bahaya dengan menggunakan sistem keamanan yang dapat mendeteksi ketika robot harus berhadapan dengan 'lawannya'. Mereka menggunakan sensor torsi untuk menggerakan dan menghentikan gerakan robot.

Dulu, pada tahun 1981 robot-robot 'pembunuh' mulai bermunculan. Kenji Urada seorang pekerja Jepang yang sedang melakukan pekerjaannya tak sengaja masuk ke mesin hidrolik yang di dalamnya terdapat robot. Robot tersebut tak mampu mendeteksi pria berusia 37 tahun itu dan menjadikannya korban pertama robot yang pernah dicatat.

Sejak itu, banyak orang menjadi korban bahkan ada kejadian sebuah robot menuangkan aluminium cair di atas manusia. Menurut Health and Safety Executive, tahun lalu ada 77 kecelakaan terkait robot di Inggris.

The German Aerospace Center (DLR) berharap robot akan lebih sensitif terhadap kehadiran manusia. Sehingga pembuatan robot bisa benar-benar mendukung kehidupan manusia.

0 comments:

 
Template by eldeolanysa